Percaya atau tidak, kita adalah wartawan bagi diri kita sendiri. Hal ini menyangkut berbagai macam aspek kehidupan mulai dari ekonomi, sosial, politik dan agama yang sejatinya saling berkesinambungan. Dari segi ekonomi misalnya, kita bertanya pada diri kita terkait apa-apa saja yang ingin kita beli. Ada beberapa opsi, yaitu melakukan pembelian dengan perencanaan yang matang ataupun melakukan pembelian secara spontan. Misalnya, apabila ingin membeli sarapan (buat anak kos nih), ada yang udah berencana beli ayam goreng...
TEMAN HIDUP
Desember 18, 2016 / BY Unknown
Dia indah meretas gundah Dia yang selama ini ku nanti Pembawa sejuk, pemanja rasa Dia yang selalu ada untukku Di dekatnya aku lebih tenang Bersamanya jalan lebih terang Kau jiwa yang slalu aku puja. Penggalan lirik lagu “Teman Hidup” dari Tulus sejenak mengingatkanku pada kenangan di mana aku dan seseorang (yang selanjutnya kusebut sebagai teman hidupku) pertama kali bertemu. Adakah dari kalian yang merasa deg-degan ketika pertama kali bertemu dengan seseorang? Kalau aku tidak deg-degan,...
KLAMBIMU KETOK NDESO
Desember 15, 2016 / BY Unknown
Beberapa pekan lalu kakak perempuanku membelikanku baju, oleh-oleh dari Jogja, katanya. Aku meraih baju tersebut sambil mengucapkan terima kasih. Dengan senang hati kuterima kemeja lengan panjang dengan motif bunga-bunga itu. Usai menjelajahi tiap inchi dari baju tersebut, aku menyimpulkan bahwa itu bukan baju bermerek. Tidak ada cap merek yang biasanya menempel di bagian leher – seperti Névada, Rip Curl apalagi Joger (baju yang katanya khas Bali itu loh, padahal yg bikin juga orang Sidoarjo). Tidak apa-apa, aku...
The Matter
September 08, 2016 / BY Unknown
Pada dasarnya, wanita suka dimanja. Wanita suka dipuji dan ditinggikan, asal kemudian jangan dibanting. Wanita gemar digoda dan dirayu. Wanita suka pada pria yg lembut dan pandai membuat pipi menjadi merah merona. Meski demikian, wanita tidak menyukai lelaki yang terlalu banyak membual, apalagi yg hobi bersilat lidah. Karena segala sesuatu yg berlebihan akan membawa ketidaknyamanan yang bahkan bisa berujung nestapa. Aku mengangguk. Memang benar, terlalu banyak membual akan sangat membuat kita tidak nyaman. Namun, terlalu...
Unlimited Distances
Juni 01, 2016 / BY Unknown
Sometimes I ask: “Why didn’t God make humans live close to each other? Why did God put distance between them? It was damn unfair.” I’ve been scolding myself for everything about distances during this journey. Then, it was you who warmly answered: “If there was no distance, how could you miss them? If there was no distance, would you miss them?” The way he answer was actually as sweet as cotton candy. “And then, if...
Teori Ruang dan Waktu
Mei 24, 2016 / BY Unknown
Tahukah kau hal apa yang paling berharga dalam hidup? Ia bukan harta, bukan tahta, bukan pula wanita/pria. Yang paling berharga dalam hidup adalah ruang dan waktu. Sebab segala yang kau cintai pasti bermuara pada itu. Pada saat-saat seperti ini yang aku inginkan adalah memetik gitar dengan syahdu, mendendangkan lagu sendu, serta menitikkan air mata rindu. Dalam jangkauan yang paling luar biasa, terkadang ruang dan waktu terasa semu. Tidak jarang ia membuat kita jenuh dalam menunggu. Meski...
Life is About to Reveal Something
Mei 14, 2016 / BY Unknown
(Baca dulu entri sebelumnya yang berjudul Pada Mulanya Saya Ateis) Life is about to reveal something. Dalam hidup, kita berusaha menyingkap fakta-fakta dan mencari kebenaran. Namun, itu semua tidak dapat dicapai kecuali kita menggunakan akal kita untuk berpikir dan menemukan relasi atasnya. Hal ini juga berlaku ketika kita mencari keberadaan Tuhan dan kebenaran ajaran agama-Nya. Tanpa akal, kita tidak akan dapat menyingkap sesuatu yang luar biasa. Tanpa akal, kita tidak dapat mendekati kebajikan. Dan paling...
Pada Mulanya Saya Ateis
Mei 11, 2016 / BY Unknown
Pada mulanya saya ateis. Sebab kata orang-orang, Tuhan itu tidak ada. Dan saya percaya itu. Keberadaan Tuhan terlalu abstrak, tidak logis, tidak empiris (setidaknya menurut saya). Saya hanya percaya pada hukum alam, bahwa segala sesuatu berjalan sesuai dengan mekanismenya. Lagipula, siapa peduli dengan keberadaan Tuhan? Saya tidak mau pusing-pusing memikirkan hal-hal ruwet seperti itu. Cukuplah saya hari ini bisa makan, tugas kuliah selesai, dan tidak ada masalah dengan pacar (eh, btw saya tidak belum punya pacar). Itu. Kalaupun...
Revolusi Milik Bersama
Mei 05, 2016 / BY Unknown
Ini adalah visualisasi, ketika proletar termarjinalkan secara hakiki, oleh borjuis yang tak punya hati. Barangkali mati tak akan terjadi, karena sang penguasa selalu meyakini, bahwa ia adalah pembuat histori, juga pengatur segala-gala tentang materi. Lantas, yang terinjak bisa apa? Kalau tidak memperjuangkan harga diri, siap-siap saja mati berdiri! ...
Renungan Setengah Malam
Mei 05, 2016 / BY Unknown
Kemarin dan hari ini sama-sama nikmat. Meski tidur tak pernah tamat, juga kurang istirahat. Sungguh segalanya terasa penat. Namun ku percaya, bahwa ini akan membawa hikmat. Sebab Tuhan tak kan terlambat, dalam memberi berkat. Tertanda, hambaMu yang kurang tirakat, jarang tobat, tapi sering maksiat. ...
Renungan Sepertiga Malam
Mei 05, 2016 / BY Unknown
Photo cr: islamicartdb on pinterest Aku lagi-lagi mengulangi. Barangkali dalam penghayatan inderawi, ada yang luput dipercayai. Sungguh yang kudapati, tak lain adalah segala yang menentramkan hati. Bahwa tak ada keraguan, bagi yang yakin pada Yang Maha Merajai. Hanya bagi yang gengsi dan picik hati, yang sampai mati tak mau mengakui. Kemudian mereka menyesali, padahal sebelumnya mereka menertawai. Bukankah sejak zaman azali mereka diberi rizki, dengan berlimpah tanpa perlu membeli? Namun, ketika hidup di bumi, mengapa...